Thursday 2 May 2013

titik protek tv sharp

SISTEM PROTEKSI TV SHARP
TENTANG PROTEKSI PADA TV
SHARP (TDA93xx) DAN KODE
KEDIP
--TDA938x-IX3410 (wonder),
TDA938x-IX3386 (universe)--
PROTEK/SENSOR PADA TV
SHARP
produk-produk tv sharp
dilengkapi dengan sistem proteksi.
Jika ditemukan kejanggalan/
ketidaknormalan, tv akan protek
dengan sendirinya (untuk
keamanan perangkat/user). Dan
sekarang ini, hampir semua tv
ber-merk juga menggunakan
sistem proteksi.
Hampir semua bagian/blok tv
sharp dilengkapi dengan sensor
protek dengan jenis dan metode
yang berbeda-beda, antara lain :
1. Sensor Tegangan : v heater, B+
115V, B+ vertikal, 12/16V dan
tegangan-tegangan lainnya.
Proteksi tegangan terdiri dari
OverVoltage dan NoVoltage.
Komponen yang dipakai untuk
sensor tegangan biasanya
menggunakan dioda (zener/dioda
biasa--1N4148).
2. Sensor Output/input blok:
output vertikal (Vertical Guard), H
sync, dll. TV akan protek jika
tidak ada output/signal atau
tegangan output dalam bentuk
DC.
3. Sensor Sync: walaupun jarang,
proteksi ini biasanya sudah masuk
di dalam IC jungle/chroma.
4. X-ray protection: menyensor
tegangan ABL, berfungsi guna
menyensor tegangan HV (karena
ABL adalah minusnya HV).
5.proteksi data digital. Karena
rangkaian didesain sekompak/
seringkas mungkin (dijadikan
dalam 1 chip), maka sistem
proteksi juga dimasukkan ke
dalam IC tersebut. IC-ic tersebut
akan mengirimkan data ke IC-
program jika sistem (dalam ic
tersebut) ada yang tidak beres,
kemudian ic program akan
memproteksi/mematikan
perangkat tv.
BOOT UP DAN SELF TEST
TDA93xx munculnya gambar agak
lama...., karena ic programnya
muter-muter dulu (kerennya
SelfTest).
Tahap-tahap self test sebagai
berikut :
1. Regulator beroperasi dengan
baik--> adanya tegangan standby
(3,3V), osilator kristal pada ic-
program bekerja untuk memberi
denyut/clock ic program.
2. Program reset, reset dikontrol
oleh IC reset (PST573, pada
goldstar/merk lain KIA70) , pada
pin 60.
3. Setelah reset, program
meload/membaca EEPROM
(mengambil data servis). Jika gagal
membaca/load --> protek.
4. Setelah membaca EEPROM,
program akan mencoba untuk
menghidupkan tv (power on),
diawali dengan menghidupkan
regulator ke posisi ON (B+ 115V
penuh), diikuti dengan
beroperasinya osc jungle
(horisontal dan vertikal). Untuk
sementara, sinyal video dalam
keadaan MUTE.
5. Setelah trafo flyback bekerja, ic
program (dengan bantuan zener,
dioda-dioda), menyensor/
mengecek tegangan-tegangan
vital. Jika ditemukan
ketidaknormalan, tv akan protek.
6. Proses pengecekan tegangan
diikuti oleh pengecekan input/
output amplifikasi (vertical out, X-
ray, dll).
7. Tahap berikutnya adalah
pengecekan sinyal/sync, sinyal
video dimasukkan dan diproses
(saat ini, output ke tabung/video
drive masih di MUTE --> belum
ada gambar/raster), tujuannya
adalah mendeteksi dan
memastikan bahwa osc hor dan
vert tersinkronisasi oleh video/
raster. Jika sync gagal, tv akan
protek.
8. Pengecekan digital/data servis.
Sebelumnya, tv dinyalakan
berdasarkan setting yang
tersimpan dalam data servis
(EEPROM), jika data tidak bisa
diset, tv akan protek. misalnya.
pada data NICAM diset pada 1
(NICAM=1) padahal pada
rangkaian/tv tidak terdapat
rangkaian NICAM, tv akan protek.
Tahap ini adalah tahap
pengecekan data digital (internal).
9. Pengecekan digital eksternal
(peripheral, diluar IC), program
akan mengecek keberadaan
peripheral/alat2 tambahan diluar
IC melalui bus data (SDA dan
SCL, menggunakan protokol I2C),
kemudian mengeset peralatan-
peralatan tersebut dengan data
sesuai yang tersimpan dalam
EEPROM. Pada sharp Wonder,
peripheral/peralatan luar antara
lain: Tuner (PLL), AN5891K
(SoundProcessor) dan M52797SP
(AV switch), jika komunikasi ke/
dari perangkat2 luar tersebut
gagal/terganggu, tv akan protek.
10. Setelah semuanya beres,
sinyal video di UNMUTE
(ditampilkan).
11. Selama beroperasi, ic program
selalu memonitor semua pintu
proteksi.
Untuk tahap 5 dan 6 diatas,
menggunakan pin protek yaitu
pin 8 (normalnya sekita 3,2v)
pada IX3386 dan IX3410.

No comments:

Post a Comment